Pastinya anda sudah tahu apa yang di maksud dengan berdagang, yaitu suatu kegiatan dimana kita menjual suatu barang, tapi ada juga berdagang yang menjual tenaga dan juga keahlian, kalau yang bukan menjual barang, tapi melainkan menjual tenaga itu namanya Jasa. Pada topic blog saya kali ini, saya khusus membahas tentang PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN JASA dari perbedaannya, persamaannya, dan kesulitannya dalam membuat suatu laporan keuangan.
Yang kita tahu tentang Perusahaan Jasa ialah suatu perusahaan yang khusus dan menyediakan jasa bagi masyarakat. Perusahaan jasa sangat unik dan bermacam-macam layanan yang diberikan seperti yang kita tahu cuci mobil/motor, potong rambut, service dan berbagai layanan lainnya. Itu adalah jenis usaha jasa, yang meskipun memakai barang juga, tetapi barangnya kan tidak langsung habis atau bisa disebut sebagai persediaan barang pendukung suatu layanan/jasa. Dikatakan perusahaan yang menjual jasa, itu karena perusahaan itu tidak menjual barangnya secara utuh tapi juga disertai oleh sejumlah keahlian agar dapat memperoleh hasil maksimal. Dalam halnya membuat suatu laporan keuangan dalam perusahaan jasa, sangat mudah karena di dalam perusahaan jasa hanya di temukan sedikit akun saja, karena tidak dilakukan suatu penyimpanan barang yang berlebihan, dan bahan pendukung akan langsung di pakai sendiri oleh pemilik untuk memberikan pelayanan. Contoh akun yang ada di perusahaan jasa ada perlengkapan, BHP, utang jasa, piutang jasa, dan lain sebagainya.
Kalau yang kita tahu tentang perusahaan dagang, pasti sudah banyak yang tahu, karena hampir setiap orang pernah membeli barang di sebuah toko kecil, sedang, maupun besar. Lah toko atau kerap kali kita sebut dengan swalayan itu merupakan suatu usaha dagang yang hanya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dan rupanya. Di sinilah yang membedakan antara usaha jasa dan usaha dagang, dari apa yang dijual, kalo dagang menjual barang 100% dan jika jasa menjual tenaga/skill. Perusahaan dagang juga membuat laporan keuangan yang jika dibandingkan dengan usaha jasa sangat lah berbeda, karena di perusahaan dagang, ada banyak akun tambahan seperti HPP (Harga Pokok Penjualan), trus ada Pembelian yang dilakukan untuk menambah stok barang yang akan di jual, pada saat pembelian barang dengan jumlah besar, pasti akan ada Potongan harga, potongan harga ini juga merupakan akun baru pada usaha dagang. Ada Ongkos angkut yang akan di dapat pada saat kita melakukan pengiriman barang yang telah kita beli. Retur ialah suatu pengembalian barang, karena ada barang yang rusak.
Jika adda pembelian pasti juga ada penjualan, penjualan ini dilakukan pada saat ada orang yang menginginkan barang yang kita pamerkan/jual, pada penjualan juga terdapat potongan harga yang akan diberikan kepada si pembeli yang dilakukan oleh si penjual barang yang lazim nya potongan itu di dapat jika barang yang di beli dalam jumlah besar atau jika ada suatu perjanjian pelunasan. Ada juga ongkos kirim dan retur yang akan di lakukan/atau di bayarkan oleh si pembeli. Lah menurut saya itulah perbedaan antara Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa.
CONTOH PERUSAHAAN JASA :
CONTOH PERUSAHAAN DAGANG
INI HANYA SEBAGIAN CONTOH APA YANG DI PERJUAL BELIKAN DI PASAR....
goood......
BalasHapusmakasih mas infonya, anak akuntansi nih bos wkwkwkw
BalasHapus