Hari ini adalah hari yang saya tunggu-tunggu, karena hari ini merupakan waktu saya untuk presentasi di kelas IT FOR BUSINESS. saya di beri tugas untuk mencari tahu tentang kegunaan, manfaat, dan kelebihan dari SCM (Supply Chain Management). Saya sempat bertanya kepada dosen tentang kegunaan SCM seminggu sebelum saya presentasi, pada waktu itu juga saya baru mengerti rupanya SCM adalah bagian dari kegiatan E-Commerce, yang dimana fungsinya sebagai penjaga hubungan terhadap Supplier. Saya sempat berpikir apakah bahan yang saya akan presentasikan sulit dimengerti atau tidak oleh mahasiswa lainnya, dan ternyata setelah saya presentasikan didepan banyak anak yang mulai menanggapinya.
Sebelum saya memulai presentasi, saya memberikan pendahuluan tentang bahan presentasi ini, yang didalamnya menyatakan bahwa : banyak pelaku industri yang mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas, dan cepat, tidak cukup dengan memperbaiki internal perusahaan. Dibutuhkannya peran dari supplier, perusahaan distribusi, dan transportasi.
Saya mempresentasikan apa itu SCM dan apa itu Supply Chain?, menurut saya SCM adalah sebuah jaringan yang dimana pada jaringan itu terdapat perusahaan-perusahaan yang saling berkaitan untuk membuat dan menyampaikan kepada pemakai terakhir. Dan Supply Chain sendiri menurut saya adalah jaringan fisik dari SCM yang berupa perusahaan-perusahaan. Saya juga menyampaikan untuk memulai SCM kita harus memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola SCM, yaitu :
- Aliran barang dari hulu ke hilir.
- Aliran uanga dan sejenisnya dari hilir ke hulu.
- Adanya informasi dari hilir ke hulu dan sebaliknya.
Dalam membangun SCM tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena SCM merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu yang panjang, untuk mendapatkan sebuah kepercayaan dari para supplier dan juga efisiensi. Maka dari itu untuk suatu keberhasilan harus dengan semangat kolaborasi, dalam tanda kutip tidak dengan mengorbankan kepentingan individu perusahaan. Dan juga SCM di butuhkan juga untuk menjaga hubungan dengan perusahaan partner, karena itu sangat dibutuhkannya SCM di sebuah perusahaan. SCM dalam suatu perusahaan sebenarnya telah ada pada saat perusahaan itu berdiri, akan tetapi SCM itu tidak berfungsi benar dan tidak sesuai dengan tujuan awalnya yang digunakan sebagai penjaga hubungan antar supplier pada sebuah perusahaan. Pada intinya perusahaan menggunakan SCM sebagai pemuas konsumen dengan bekerja sama dalam membuat produk yang murah, dengan pengiriman yang cepat, tetapi tidak mengurangi kualitas produk.
Dalam perusahaan Manufaktur, kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah sebagai berikut :
- - Kegiatan merancang produk baru (Product Development)
- - Kegiatan untuk memperoleh bahan baku (Procurement)
- - Kegiatan untuk merencanakan produksi dan persediaan (Planning and Control)
- - Kegiatan melakukan produksi (Production)
- - Kegiatan yang berhubungan dengan pengiriman barang (Distribution)
Dengan keadaan teknologi yang semakin meningkat pada saat ini, SCM memiliki beberapa aplikasi yang memakai Internet yaitu:
e-Mail
Dengan aplikasi ini kita dapat berhubungan dengan para supplier dengan hanya mengirimkan surat elektronik yang tidak terhalang oleh ruang dan waktu.
- e-Procurement
Aplikasi yang terhubung dengan internet yang bisa digunakan dalam mendukung jangka pendek, dalam sebuah kegiatan lelang, yang dimana pembeli dapat mengundang para supplier dalam menentukan harga yang baik.
- e-Fulfillment
Aplikasi yang membantu dalam memenuhi pesanan dari pelanggan, sebagai sarana komunikasi dalam menerima order dari pelanggan, pengelola transaksi, sebagai manajemen gudang yang mengendalikan persediaan dan kegiatan administrasi gudang secara umum, sebagai pemberi informasi untuk status pesanan.